Translate

12.16.2012

Sejarah Logo

Logo_konter_hp_pulsa_operator_seluler_indonesiaAgan-agan pasti bingung kok logo ada sejarahnya sih dan lagi ngapain repot-repot ngebahas tentang sejarah Logo segala, ada manfaatnya nggak tuh. Sabar-sabar ternyata mengerti tentang sejarah Logo ada manfaatnya loh, agar kita myemahami kenapa logo dibutuhkan dan juga fungsinnya. Nah  untuk lebih memahami akan ane coba ngebahas lebih lanjut.

Bila kita kurang memahami asal usul atau sejarah mengenai sesuatu hal, baik barang ataupun ilmu yang kita sukai. Maka akan mengurangi pemahaman kita, maka akan membentuk pribadi dan karya yang dangkal, nah pemahaman tentang sejarahnya akan membantu kita untuk lebih memahami dari benda maupun ilmu yang kita pelajari.

Disini ane coba memberi  intisar dari Logo.Logo merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara, lembaga/ Organisasi dan hal-hal lainnya yang dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.

Gan ternyata Logo itu dimulai pada jaman kekaisaran Romawi loh. (27 SM - 476). Logo itu di buat untuk identitas nasional SPQR  singkatana dari Senatus Populusque Romanus atau Senat dan Rakyat Roma.Dimana Logo ini di terapkan pada koin, literatur politik, legal, sejarah, pada monumen dan lain-lain.

Nah mulai abad ke 13 M mulai logo digunakan untuk identitas kepemilikan, kerajaan Inggris selalu membubuhkan lambang kerajaan ke berbagai benda mulai dari bangunan dan benda-benda inventoris bahkan sampai keatas roti.

Di abad ke 14 M para seniman mulai mencantumkan simbol pada karya-karyanya mereka termasuk pada bangunan. Stonemason mark adalah simbol yang dibuat oleh tukang bangunan pada dinding greja, kastil, jembatan dan lain-lain, untuk meng informasikan bahwa bangunan itu adalah hasil karyanya,

Sejak berkembangnya dunia percetakan di Eropa sekitar tahun 1439, muncul printer's mark / typographer's mark untuk melindungi hasil cetak dari pembajakan. Simbol-simbol itu lama kelamaan berkembang menjadi suatu karya seni tersendiri.

                
Jan Pieterszoon Coen pada tahun 1619 menyatakan  Batavia sebagai pusat perdagangan Belanda di Asia Timur melalui perusahan dagang VOC ' Vereenigde Oost Indische Compagnie', monogram VOC diterapkan disemua bangunan dan benda inventaris mereka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar